MENGANTAR BANTUAN UNTUK MASYARAKAT TERKENA BENCANA DI SIMPANG BUKIK, BUKIK BATABUAH, AGAM.

Sampai di lokasi bencana Simpang Bukik, Bukik Batabuah, Canduang, Agam.
Bersama masyarakat yang terdapat musibah di Simpang Bukik, BUKIK BATABUAH AGAM.
Serah terima uang pembelian sapi qurban untuk daerah bencana Agam dan Panti
Penyerahan bantuan di Simpang Bukik, BUKIK BATABUAH AGAM.
Kondisi daerah bencana galodo Simpang Bukik, BUKIK BATABUAH AGAM

BILA KITA SUDAH TUA …
Terimalah penyakit apa adanya.  Karena Semua sama,  kaya atau miskin akan melalui proses yang sama, yaitu: lahir bayi, kanak2, dewasa, tua, sakit dan mati

Ma-Syaa Allah Masjid diselamatkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Mujiibas Saailiin
Membagikan bantuan dalam Masjid Simpang Bukik, BUKIK BATABUAH AGAM
Memilih sapi qurban
Memilihkan hewan qurban yang akan dibagikan untuk daerah terkena bencana galodo Marapi
Memilih hewan Qurban sesuai amanah peserta yang sehat besar dan memenuhi syarat Syar’i
Qurban untuk Panti Pasaman
Selesai diseleksi harga sapi untuk yang terbaik Rp.22 juta perekor. Alhamdulillah.
Siap diberangkatkan ke daerah bencana di Simpang Bukik, Bukik Batabuah Agam

BERQURBAN AMALAN  PALING UTAMA MELAHIRKAN WATAK MUKMIN HAQQAN.
مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, Lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.”. (HR. At-Tirmidzi 1413, Ibn Majah 3117)

YANG MAMPU WAJIB QURBAN
Allah Ta’àlà berfirman,
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Dirikanlah shalat dan berkurbanlah.”
(QS. Al-Kautsar: 2). (Mawsû’ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah, 5/77)

SIAPKAN DIRI MENUJU MASA TUA”
1. Sisa umur ini pendek, “selagi selera … makanlah, selagi layak … pakailah, Selagi manfaat … belilah, Selagi bisa … berbagilah, Silaturahmi … lakukanlah, dan “Nikmati hidup apa adanya.”

2. Dulu kita berusaha, untuk memiliki. Kini saatnya untuk melepas, harta, tahta, anak, istri semua akan kembali kepada-NYA … BAHAGIA TERLETAK PADA KEIKHLASAN.

3. Sehari berlalu, umur berkurang, berbuat baiklah karena kita tidak tahu kapan akan dipanggil.

4. Hidup ini sangat singkat dalam sekejap kita mulai tua dan PASTI MASUK PUSARA …

5. Jangan tengok ke atas akan selalu kurang, tengok ke bawah bisa merasa cukup dan syukuri apa adanya pasti bahagia … BERSYUKUR LAH …

6. Yang terbaik adalah berbuat  baik, membantu orang lain, JANGAN  MENYAKITI, LATIH DIRI DENGAN BERBAIK SANGKA, AGAR SEHAT LAHIR BATIN.

7. Kasih orang tua tidak ada batas. Sadarlah, bila anak sakit, orang tua bagai teriris, bila orang tua sakit anak cuma tengok dan bertanya. Anak- anak memakai uang orang tua seperti keharusan, tetapi orang tua memakai uang anak pasti rikuh … CUKUPILAH DIRI SENDIRI JANGAN BERHARAP PEMBERIAN DARI ORANG LAIN DAN BAHKAN DARI ANAK SENDIRI.

8. Rumah orang tua adalah rumah anak, tetapi rumah anak bukanlah rumah orang tua … SADARILAH.

9. Orang tua selalu mendoakan anak, tapi anak jarang  mendoa kan orang tua … Maka BEKALI KUBUR KITA DENGAN AMAL YANG BANYAK, … jangan bergantung pada doa anak dan orang lain saja.

10. KEBAIKAN DAN KEBURUKAN SEBAGAI UJIAN dan tidak akan berakhir sampai kita mati … Maka, SIKAPI DENGAN SYUKUR DAN SABAR.  RENUNGKAN MENJELANG DATANGNYA MASA TUA …

BILA KITA SUDAH TUA
Luangkan waktu bersama sama karena salah seorang daripada kita akan pergi lebih dahulu dan yang masih hidup hanya mampu menyimpan kenangan yang indah semasa bersama sama.

BILA KITA SUDAH TUA …
Akan tiba masanya mau berjalan ke pintu saja susah, sementara masih berkemampuan, jalan2 lah ke Masjid dan kunjungi beberapa banyak tempat untuk mengingat
kan kita tentang kebesaran Allah.

BILA KITA SUDAH TUA …
JANGAN SUSAHKAN  DIRI  memikirkan anak2 secara berlebihan.
Mereka akan mampu berusaha sendiri.
Cuma tentukan hutang anda Lunas sebelum meninggal dunia supaya mereka tidak menanggung beban yang di tinggalkan.

BILA KITA SUDAH TUA …
Luangkan waktu  bersama rekan2 lama karena peluang untuk bersama itu akan berkurang dari waktu ke waktu.

KATA2 NASIHAT …
Cari kawan yabg seperti cermin, kita gembira dia gembira, kita sedih dia ikut sedih. Semoga yang lemah dikuatkan, yang sakit disembuh kan, yang sempit dilapangkan, yang jauh didekatkan, yang berat diringan kan, dan yang risau ditenang kan.

JUJURLAH DALAM SEMUA KEADAAN
: عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ
Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga… (HR. Muslim).

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala meredhainya.

Terimakasih banyak para Muhsinin, hanya Allah semata yang Maha Mengetahui dan mencatat sebagai amalan ikhlas sesuai perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Salam hormat, Wassalam BuyaHMA. Buya Masoed Abidin bin Zainal Abidin bin Abdul Jabbar.

Categories: Uncategorized | Leave a comment

Post navigation

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.